SMKSW2.SCH.ID | Secang (April 2019) – Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) merupakan acara paling bergengsi yang diselenggarakan di Yayasan Syubbanul Wathon. Ya acara yang diadakan guna menyeleksi calon pengurus organisasi IPNU ini tentu menarik perhatian mayoritas santri, bagaimana tidak organisasi IPNU yang berada di komisariat Syubbanul Wathon ini merupakan organisasi paling besar dan elit di kalanganya. acara ini diselenggarakan selama 3 bulan lamanya. Acara makesta ini memiliki beberapa kegiatan positif yang bermanfaat bagi para peserta diantaranya dapat memupuk kedisiplinan, nasionalisme dan patriotisme, jiwa korsa, solidaritas, sikap demokratis, dan yang paling penting adalah menambah pengetahuan dan rasa kecintaan terhadap Nahdhatul Ulama.
Dalam makesta ini ada 3 jenis kegiatan yang dilaksanakan, yaitu; harian, mingguan dan bulanan. Kegiatan harian yang dilaksanakn meliputi piket setiap pagi dan public speaking. Kegiatan mingguan dilaksanakan pada hari jum’at selama dua jam. Kegiatan yang dilaksanakan pun beragam, meliputi; keorganisasian, ke-IPNU-an, bela Negara, pengenalan Devisi dan masih banyak kegiatan lainnya. Yang paling spesial dari kegiatan mingguan adalah bela negara, karena acara ini langsung mengundang jendral dari rindam sebagai pemateri.untuk kegiatan bulanan hanya dilaksanakan dua kali yaitu opening dan closing yang di Syubbanul Wathon Tegalrejo.Acara makesta ini di ikuti oleh sekitar setengah dari seluruh santri, baik santri putra maupun santri putri yang ada di Yayasan Syubbanul Wathon. Padahal untuk kuota peserta yang akan di terima sebagai anggota pengurus IPNU hanya 30-60 orang per unitnya. Meskipun demikian, peserta acara makesta ini selalu memenuhi gor pada acara opening dan closing setiap tahunya.
Dalam acara makesta ini juga diadakan acara kemanusiaan, yaitu bakti sosial. Nah ini merupakan salah satu acara krusial yang menjadi inti dari makesta, karena dari acara baksos atau bakti sosial ini kita diajarkan bagaimana cara kita hablunminannas atau berhubungan dengan sesama manusia. Acara baksos pun ada dua tingkatan, yaitu baksos besar dan baksos kecil. Baksos kecil biasanya dilaksanakan di desa sekitar yayasan. Untuk Yayasan Syubbanul Wathon Secang sendiri diselenggarakan di desa Giri Kulon, Secang dan untuk baksos besar dilaksanakan serentak di salah satu Desa yang ada di kecamatan Pakis. Kegiatan yang dilaksanakan dalam acara baksos pun beranekaragam, seperti; lomba adzan, mewarnai, LCC, dengan kerja bakti dengan warga sekitar dan diutup dengan acara mushofahah.
Closing dan Penerimaan,ya acara ini merupakan acara yang paling dramatis dalam acara makesta ini. Bagaimana tidak, setelah hampir tiga bulan para peserta berjuang di malam inilah mereka akan memetik hasil dari perjuanganya. Isak tangis haru menyelimuti malam pengumuman ini. Dilanjutkan dengan makan-makan bersama dan sesi foto sedikit mengobati para peserta yang belum lolos dalam seleksi ini.
Terakhir acara yang diadakan setelah closing adalah pemilihan umum presiden dan wakil presiden IPNU, nah ini merupakan acara yang menentukan bagaimana masa depan IPNU yang akan datang. Seluruh warga pondok dan sekolah memiliki hak untuk memberikan suara mereka dalam acara pemilihan umum ini. Acara ini dirancang seperti layaknya pemilihan umum yang sebenarnya, bilik, cap dan pengawasan pun dibuat semirip mungkin. \Faqih – B2